Sabtu 25 Oct 2014 09:50 WIB

Partisipasi Masyarakat Tentukan Nasib Terumbu Karang

Sekumpulan ikan melintas di antara terumbu karang di perairan kawasan pulau Babi, Kabupaten Sikka, NTT,
Foto: Antara
Sekumpulan ikan melintas di antara terumbu karang di perairan kawasan pulau Babi, Kabupaten Sikka, NTT,

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Balai Taman Nasional Takabonerate, Jusman mengatakan, partisipasi masyarakat menentukan nasib terumbu karang di masa depan.

"Karena itu, kami menggelar kegiatan aksi konservasi untuk mendorong masyarakat agar terlibat dalam kerangka penyelamatan, konservasi dan kegiatan ekowisata yang ada di Kabupaten Selayar, Sulsel," kata Jusman menanggapi upaya yang dilakukan di wilayah kerjanya di Kabupaten Selayar, Jumat (24/10).

Dia mengatakan, aksi konservasi periode 2014 ini menjadi ajang untuk mengajak masyarakat secara bersama-sama untuk menyelamatkan terumbu karang, melakukan konservasi dan kegiatan ekowisata secara berkelanjutan.

Menurut alumni Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin, Makassar ini, untuk menyelamatkan terumbu karang tersebut sangat tergantung dari masyarakat setempat. Karena itu, para pihak harus saling bergandengan tangan untuk menjaga Taman Laut Nasional Takabonerate.

Lebih jauh Jusman menguraikan bahwa kesiapan dan partisipasi masyarakat sangat penting, apalagi dalam menghadapi tahun-tahun mendatang, karena Taman Nasional Takabonerate akan menuju Cagar Biosfer Dunia.

"Itu artinya, Cagar Biosfer ini tidak saja akan menunjukkan komitmen kita akan keberlanjutan lingkungan, tapi juga akan menjamin ketersediaan sumberdaya untuk masyarakat secara berkelanjutan," ujarnya.

Sementara itu Ketua penyelenggara aksi konservasi Anto Nur Fajar mengatakan, ada sejumlah kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan yang digelar 20--23 Oktober 2014 yakni lomba lingkungan dan bersih pantai, lomba transplantasi karang, lomba kelembagaan masyarakat, karya tulis konservasi, perahu hias, dan renang.

Kegiatan tersebut merupakan ajang silaturrahim dengan masyarakat antara kampung dan desa dalam zona Taman Nasional Takabonerate. Melalui kegiatan itu pula diharapkan tumbuh kesadaran masyarakat terhadap keberlanjutan kehidupan dan masa depan masyarakat yang banyak menggantungkan hidupnya dari laut.

Sementara dari hasil penilaian panitia diputuskan bahwa Kelompok transplantasi karang "Dewa Ruci" memperoleh juara pertama dalam lomba transplantasi karang terbaik.

Turut hadir pada kesempatan tersebut runner up Miss Scuba Indonesia 2014 Nesha Kannama Ichida. Dalam testimoninya usai melakukan penyelaman di spot ibel, Nesha menyapaikan kekagumannya terhadap biota laut di dalam kawasan Takabonerate.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement