REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Event lari Jakarta Marathon kembali hadir pada Ahad (26/10). Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya pun menurunkan 800 personel untuk mengamankan ajang tahunan yang menjadi medium promosi budaya dan pariwisata kota Jakarta dan Indonesia tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, polda siap mengamankan kegiatan lomba lari maraton tersebut. Pengamanan akan dimulai dari satu hari sebelum penyelenggaran atau pada Sabtu (25/10) besok.
Rikwanto mengatakan, sebanyak 800 personel polisi diturunkan untuk pengamanan tersebut. "Prinsipnya Polda Metro Jaya siap mengamankan Jakarta Marathon," ujar Rikwanto, Jumat (24/10).
Kepolisian bersama panitia juga mempersiapkan segala sesuatu untuk mengantisipasi, ganguan, sabotase, dan lainnya. Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga pos-pos kesehatan dan ambulan untuk mengantisipasi peserta lomba lari yang mengalami cedera.
"Kita siapkan juga ada beberapa pos untuk tim kesehatan. Kita siapkan Ambulans. Juga dari Pemda DKI," ujar dia. Rikwanto menuturkan, sejumlah Rumah Sakit Rujukan terdekat sudah dipersiapkan. Antara lain, RS Atmajaya, RS Tebet, RSCM, RS Gatot Subroto, dan RS Siloam.
Jakarta Marathon merupakan ajang tahunan yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Lomba lari berhadiah total Rp 2,4 miliar ini akan diikuti pelari nasional dan beberapa atlet internasional.
Peserta maraton akan menempuh jarak sejauh 42,195 kilometer. Para pelari akan start di Monas, menuju Gajah Mada-Hayam. Kemudian, mereka akan memutar ke Kota Tua, dan kembali lagi ke Monas. Setelah itu, pelari bakal menyusuri Sudirman-Thamrin ke arah kuningan, Tendean dan kembali lagi ke Monas.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti lomba ini, panitia juga menyelenggarakan lomba lari dengan jarak yang lebih pendek, yaitu half marathon sejauh 21 kilometer, 10 km, dan 5 km. Untuk anak-anak, penyelenggara menyelengarakan lomba lari Maratoonz dengan jarak tempuh 1,5 kilometer.
Rikwanto mengatakan, kegiatan lomba akan dimulai pada pukul 05.30 WIB. Sehingga, dia menyatakan, peserta bisa datang pada pukul 04.00 atau 05.00 WIB. "Kegiatan berakhir pada pukul 09.00 pagi," kata dia.
Kepolisian dan panitia sudah menyiapkan antisipasi kalau masih ada peserta yang belum tiba di garis finish hingga waktu kegiatan berakhir. Rikwanto menyatakan, panitia akan melakukan penjaringan.
Dia menjelaskan, panitia sudah menyiapkan mobil yang berkeliling di rute tertentu yang dilalui para pelari untuk mengangkut peserta yang tidak kuat lagi atau sudah terlalu lama waktunya. "Jadi kalau terlalu lama waktunya, mengganggu lalu lintas umum yang berlalu-lalang," kata dia.
Masyarakat yang tidak mengikuti lomba juga tetap dapat memeriahkan acara ini. Menurut Rikwanto, panitia akan menyiapkan panggung hiburan di sepanjang jalur kanan dan kiri rute yang dilalui pelari.
Panitia juga akan menyiapkan tenda-tenda bagi penonton. "Dengan adanya tenda-tenda itu, diharapkan penonton tidak terpecah-pecah, semua terkumpul di tempat yang sudah disediakan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
