REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Polresta Bekasi Kota masih melakukan pengejaran terhadap Sutina, pembantu yang diduga menyayat pergelangan tangan anak majikannya yang berusia 3,5 tahun hingga tewas. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan, pencarian dilakukan hingga ke kampung asal Sutina di Jawa Tengah.
"Tersangka sudah jelas Sutina, penyidik juga sudah periksa pacarnya, dibawa untuk menunjukkan dimana saja tersangka biasa nongkrong atau numpang tidur, atau ke kampungnya," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (24/10).
Rikwanto mengatakan, di Jakarta pun, beberapa tempat yang memungkinkan untuk dikunjungi tersangka telah didatangi. Penyidik juga telah meminta keterangan orang-orang dekat tersangka, termasuk pacarnya, Yadi.
Kepada polisi, lanjut Rikwanto, Yadi mengaku belum terlalu memahami sifat dan perilaku tersangka. Hal ini dikarenakan mereka baru berpacaran selama satu bulan.
Saat ini, penyidik masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab korban meninggal. "Apakah karena kehabisan darah atau apa," ujarnya.
Sebelumnya, seorang balita berusia 3,5 tahun di Jalan Bintara 6 Kota Bekasi meninggal dunia akibat luka sayatan di pergelangan tangan kanannya. Diduga, balita bernama Jason Matthew Simanjuntak tersebut dianiaya oleh pembantu yang baru sepuluh hari bekerja di rumahnya yang bernama Sutina.
Menurut keterangan Yadi, Sutina sering mengeluh mengenai perilaku anak majikannya. Bahkan, Sutina pernah dicakar oleh korban hingga mengalami luka di bagian wajahnya.
Yadi pun mengaku terakhir bertemu dengan pacarnya pada Jumat (17/10) lalu. Setelah itu, ia tidak pernah lagi berkomunikasi dengan Sutina.