Kamis 23 Oct 2014 15:36 WIB

Jokowi Hambur-Hamburkan Uang

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Esthi Maharani
Ramadhan Pohan
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ramadhan Pohan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jendral DPP Partai Demokrat, Ramadhan Pohan melihat ada sikap tidak konsisten antara pernyataan dan sikap Jokowi. Menurutnya Jokowi gagal membuktikan upaya membangun negeri dengan hemat dan kerja.

"Paradoks. Ironis. Anomali. Ambigu," katanya, Kamis (23/10).

Salah satu contoh sikap menghamburkan uang ialah perayaan pelantikan Jokowi di Monas dan persiapan penetapan kabinet di Tanjung Priok yang batal.

"Katanya segera kerja, kerja, kerja. Nyatanya tunda, tunda-tunda," ujar Ramadhan.

Ia pun mengkritik batalnya pengumuman kabinet oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin. Padahal persiapan acara pengumuman kabinet di Pelabuhan Tanjung Priok telah menelan biaya ratusan juta rupiah.

"Dana Rp 700 juta bikin panggung dan acara di Pelabuhan, sayang kan?," katanya.

Ramadhan menyarankan agar Jokowi mengumumkan kabinet di Istana Negara. Sebab terbukti pengumuman di luar istana malah menekan biaya besar.

"Umumkan saja di istana. Hemat, ringkas, dan berada di area simbol negara," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement