REPUBLIKA.CO.ID,BALAIKOTA--Rumput dan pepohonan di kawasan Taman Monumen Nasional (Monas) rusak akibat ulah ribuan pengunjung yang menghadiri Pesta Rakyat, Senin (20/10) lalu.
“Masyarakat memang harus revolusi mental agar bisa lebih mencintai negaranya,” ujar anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Johny Simanjuntak, Kamis (23/10).
Salah satu cara merevolusinya dengan lebih menjaga kondisi keindahan taman kota, walaupun sedang merayakan hajat bersama rakyat.
Kemudian, lanjut Johny, bila warga tertangkap tangan merusak fasilitas umum harus diberi sanksi yang membuatnya jera. Sayangnya, ia melihat saat ini pemerintah masih memberikan toleransi perilaku di sebuah keramaian seperti Pesta Rakyat kemarin.
Pembuatan perda tentang aturan perawatan kota menurutnya bisa menjadi salah satu jalan keluar. Mekanismenya, lanjut Johny, dengan cara memberikan pidana atau ganti rugi kepada pihak yang merusak taman kota.
“Ganti ruginya bisa melalui lembaga atau per orangan, kita juga bisa belajar dari Hongkong, yang memberikan denda bila rumput taman kotanya rusak karena terinjak,” jelas Johny.