REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Penentuan nama-nama menteri Presiden Jokowi yang tertunda di Tanjung Priok Rabu (22/10) malam tak perlu dipersoalkan.
Terkait batalnya pengumuman menteri Jokowi, yang persiapannya disebut-sebut menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah itu, politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul pun meminta hal itu ditelaah terlebih dulu.
"Yang bikin semalam siapa dulu, jangan apa-apa langsung menyalahkan Jokowi," ujar dia di sela-sela diskusi bersama Indonesia Corruption Watch (ICW), Kamis (23/10).
Ruhut juga mengatakan, Presiden Jokowi sebaiknya tidak menunjuk nama-nama yang telah ditandai merah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai menteri agar yang bersangkutan sadar.
"Mau berantas korupsi atau tidak. Katanya kan mau berantas korupsi. Patuh terhadap rekomendasi KPK itu bentuk pencegahan dan pemberantasan korupsi," ujar dia.
Lebih jauh Ruhut mengatakan bahwa Jokowi memiliki waktu maksimal 14 hari untuk mengumumkan jajaran menteri dalam kabinetnya. Dia menilai masih cukup waktu bagi Jokowi untuk menentukan nama yang tepat.
“Masih ada waktu, Belanda masih jauh," nilai dia.