REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jendral DPP PKB, Lukman Edy membantah kabar keinginan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tidak menjadi menteri karena penilaian negatif dari KPK. Menurutnya kabar tersebut hanya isu yang bersifat spekulatif. "Itu isu di luaran saja. Dari KPK dan Istana sangat tertutup," kata Lukman kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (22/10).
Ada pro kontra di internal PKB soal keinginan Cak Imin menjadi menteri. Lukman mengatakan Cak Imin masih meminta tangan dari para pengurus PKB. "Ketum masih minta tanggapan secara pribadi," ujarnya.
Lukman mengatakan Cak Imin ingin fokus mengurus partai. Perolehan 47 kursi DPR saat pemilu legislatif dinilai belum maksimal. Cak Imin, kata Lukman, menargetkan PKB meraih 100 kursi. "Dengan 47 anggota DPR tidak bisa puas diri. Tidak bisa berbuat maksimal membantu pemerintah di legislatif," katanya.
Lukman belum mengetahui siapa kader PKB yang akan ditunjuk Cak Imin menjadi menteri. Namun menurutnya PKB memiliki sejumlah kader terbaik. "Itu kewengan Cak Imin, secara pasti tidak tahu, sifatnya tertutup," kata Lukman.