REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar mengatakan terpilihnya Harry Azhar Aziz sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2014-2014, tidak ada kaitannya dengan penentuan posisi politik.
Politikus Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan Harry memiliki kapabilitas dalam pengawasan keuangan. Karena itu, ia mengapresiasi terpilihnya Harry sebagai ketua BPK. "Bagus. Saya rasa Harry memang memiliki kemampuan dalam bidang itu," kata Tantowi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (22/10).
Manurutnya, terpilihanya Harry menjadi ketua BPK tidak ada kaitannya dengan penentuan posisi politik. Karena saat ini, Harry telah menjadi pejabat dari kalangan independen.
Ia mengatakan, ketika sudah menjabat jabatan publik, maka seseorang tersebut tidak lagi ada urusan dengan partai politik.
Harry Azhar Aziz merupakan politikus senior Partai Golkar. Ia terpilih menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2014-2019.