REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Sebuah mobil minibus APV yang mengangkut sejumlah orang anggota Polres Pelabuhan KP3 Tanjung Priok, Jakarta Utara ditabrak kereta api (KA) Tegal Bahari di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Suci, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Rabu (22/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibat peristiwa itu, empat orang tewas dan lainnya terluka.
Dari empat orang tewas itu, dua di antaranya merupakan anggota polisi dan dua lainnya merupakan warga sipil. Secara keseluruhan, mobil bernopol E 1818 TR itu mengangkut sembilan orang, yang terdiri dari empat anggota polisi dan lima warga sipil.
Adapun korban meninggal masing-masing Bripka Irwandi Malik, Brigadir Sutriyono serta dua orang sipil masing-masing atas nama Wartono (32), warga Kecomberan Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon serta Nana Kusmana (40). Jenazah kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon.
Peristiwa itu bermula saat mobil minibus APV melaju dari arah Desa Suci, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, menuju arah jalur pantura Jawa Tengah. Saat melewati perlintasan tanpa palang pintu yang berjarak sekitar 500 meter dari polsek Mundu, tiba-tiba melintas KA Tegalbahari dari arah Jakarta menuju Tegal. Akibatnya, tabrakan tak bisa dihindari.
Kerasnya hantaman kereta itu bahkan membuat mobil minibus sempat terseret sekitar 100 meter dari lokasi tabrakan. Dari empat orang yang tewas itu, tiga di antaranya meninggal seketika di lokasi kejadian. Sedangkan satu korban lagi meninggal setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
‘’Minibus APV itu berpenumpang sembilan orang. Empat di antaranya anggota polisi dan lainnya merupakan warga sipil,’’ ujar Wakapolres Cirebon Kota, Kompol Wawan Sumantri.
Selain empat korban tewas, dua orang anggota polisi lainnya mengalami luka dan menjalani perawatan di RS Ciremai. Keduanya adalah Iptu Martua Malau dan Bripda Mahmud Hadi. Sedangkan tiga orang yang selamat masing-masing berinisial RD, M dan R. ketiga orang yang selamat itu diduga merupakan tersangka yang ditangkap anggota Polres Pelabuhan KP3 Tanjung Priok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika