REPUBLIKA.CO.ID, BALAIKOTA -- Wakil Ketua DPRD Mohamad Taufik mendesak agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk bertindak tegas dan meminta ganti rugi kepada panitia pesta pelantikan Jokowi-JK, pada Senin (20/10) kemarin. Hal tersebut karena pascapesta pelantikan, banyak taman yang rusak.

"Pemprov harus tegur dong pelaksananya," ucapnya saat dihubungi Republika, Rabu (22/10).

Politikus Gerindra itu melanjutkan, Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga tidak konsisten dalam bersikap. Ia mengatakan, Ahok sempat bersikap tegas saat ada taman yang rusak saat demo yang digelar Koalisi Merah Putih (KMP) di MK beberapa waktu lalu. Bahkan ia langsung meminta KMP ganti rugi kerusakan, namun saat ini Ahok diam saja.

"Tegur dong, minta ganti rugi, kan yang lain juga ditegur," tegasnya.

Seperti diketahui pada senin (20/10) malam kemarin, kawasan Monas dipenuhi ratusan ribu warga yang datang. Mereka berasal dari berbagai elemen beramai-ramai mengikuti pesta pelantikan presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).

Lautan manusia yang datang ini juga berdampak pada tumpukan sampah dan taman yang terinjak-injak pascapesta ini berakhir. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika