Selasa 21 Oct 2014 17:49 WIB

JK: Pengumuman Menteri Harus di Istana dong!

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Mansyur Faqih
Presiden Terpilih Joko Widodo (kanan) bersama Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla mengadakan konferensi pers di rumah dinas kegubernuran DKI Jakarta, Jumat (10/10). (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Presiden Terpilih Joko Widodo (kanan) bersama Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla mengadakan konferensi pers di rumah dinas kegubernuran DKI Jakarta, Jumat (10/10). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wapres Jusuf Kalla (JK) menegaskan, pengumuman menteri dan kabinet pemerintahan akan berlangsung di Istana Negara. Sebab, setelah dilantik, lokasi tersebut dinilai sebagai simbol pemerintahan.

Dia mengatakan, belum ada rencana menyampaikan ke publik siapa saja nama menteri dan seperti apa postur kabinetnya Selasa (21/10) malam. JK konsisten, sampai saat ini hal tersebut masih dalam proses penyelesaian.

"Tapi nanti pengumumannya harus di istana dong. Ini kan sudah pemerintahan," kata JK usai menerima kunjungan Prabowo Subianto di Istana Wapres, Selasa (21/10).

Dia juga meminta publik untuk bersabar menunggu proses akhir seleksi nama menteri. Ia sendiri mengaku belum membaca secara detail laporan KPK, siapa saja nama-nama yang dianggap layak untuk menjabat menteri.

JK juga menyatakan, saat ini PPP sudah resmi bergabung di pemerintahan sesuai hasil muktamar mereka untuk mendukung Jokowi-JK. Dengan bertambahnya partai koalisi komposisi menteri pun diatur kembali.

"Ya kita rundingkan sama-sama ya," ujar dia.

Terkait mundurnya Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dari usulan nama menteri partai politik, menurut JK, masih dipertimbangkan. Namun, ia enggan berspekulasi kalau latar belakangnya karena rapor merah KPK.

"Saya belum baca laporan KPK, baru baca di koran. Ini lagi dipertimbangkan, akan segera diselesaikan," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement