Selasa 21 Oct 2014 16:20 WIB

Duuh, Pemerintahan SBY Tinggalkan PR di Bidang Kesehatan

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Kemiskinan ikut mendorong tingginya angka kematian ibu
Foto: Edwin/Republika
Kemiskinan ikut mendorong tingginya angka kematian ibu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron mengatakan, meski jabatannya menjadi wamenkes sudah berakhir masih banyak PR yang harus diselesaikan dalam pembangunan di bidang kesehatan.

"Kalau pencapaian yang sudah dicapai oleh Kemenkes itu sudah banyak sekali, tak perlu diceritakan. Namun PR juga masih banyak dan harus diselesaikan pada pemerintahan Jokowi ini,"kata Ali di Jakarta, Selasa, (21/10).

Salah satu PR utama yang harus diselesaikan, ujar Ali, adalah upaya untuk menurunkan angka kematian ibu. Sebab angka kematian ibu karena melahirkan dan sebagainya ini masih cukup banyak.

Kemudian, kata Ali, kerja sama pusat untuk memonitoring program daerah harus terus dilakukan. Ini juga PR yang cukup berat.

Ali berharap, daerah setidaknya bisa memberikan standar pelayanan kesehatan minimum. Namun memang hal yang memprihatinkan banyak di daerah yang tidak memiliki dokter spesialis.

Kendala umum dalam pembangunan kesehatan, terang  Ali, anggaran yang terbatas. Selain itu juga  birokrasi yang rumit.

"Komitmen daerah sendiri dalam bidang kesehatan harus ditingkatkan. Sudah ada daerah yang komitmennya bagus, namun ada juga yang  masih kurang,"kata Ali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement