Selasa 21 Oct 2014 14:27 WIB

Tingkatkan Mutu SMK, Pemerintah Sediakan Guru dari Politeknik

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Winda Destiana Putri
Pelatihan Republika Online Journalism Class yang diikuti pelajar SMA dan SMK Negeri Se-Jakarta Selatan di Aula SMKN 6 Jakarta Selatan, Selasa (12/11).
Pelatihan Republika Online Journalism Class yang diikuti pelajar SMA dan SMK Negeri Se-Jakarta Selatan di Aula SMKN 6 Jakarta Selatan, Selasa (12/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Pendidikan Menengah Achmad Jazidie mengatakan, pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas SMK yang ada.

Terdapat tiga hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan mutu SMK, Selasa, (21/10). Pertama, ujar Jazidie, pemerintah memberikan sarana dan prasarana. Salah satunya memberikan fasilitas laboratorium dan alat-alat praktek sehingga siswa bisa meningkatkan skillnya.

"Kami tidak ingin SMK  jurusan otomotif tapi tidak ada  peralatan otomotif yang memadai sehingga siswa hanya belajar dari buku saja. Praktek untuk siswa SMK itu sangat penting dilakukan makanya pemerintah berupaya melengkapi sarana dan prasarana SMK," kata Jazidie.

Kedua, ujar Jazidie, guna meningkatkan mutu SMK perlu dilakukan penyediaan guru SMK dengan jumlah memadai dan berkualitas. "Kami sedang mematangkan konsep untuk mengatasi kekurangan guru bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), politeknik, dan perguruan tinggi teknik," ujarnya.

Kerjasama dengan berbagai politeknik, kata Jazidie, dilakukan karena tidak semua LPTK  menyediakan prodi yang dibutuhkan di SMK. Misalnya jurusan kelautan dan penerbangan harus disediakan guru dari politeknik karena LPTK belum bisa menyediakan.

Para calon guru ini, ujar Jazidie, diberi beasiswa untuk kuliah di LPTK, Politeknik , maupun perguruan tinggi teknik. Setelah lulus mereka disebarkan ke daerah-daerah untuk mengajar di SMK yang ada.

Diharapkan, kata Jazidie, guru-guru yang disebar ke SMK di daerah-daerah menjadi guru produktif. "Kami ingin pemda setempat mengangkat mereka menjadi PNS," katanya.

Sedangkan cara ketiga guna meningkatkan mutu SMK, terang Jazidie, dengan meningkatkan mutu dan kualitas guru. Salah satu caranya dengan mengadakan Lomba Karya Ilmiah dan Inovasi Pembelajaran (KIIP) Guru SMK Tahun 2014.

Lomba KIIP ini, ujar Jazidie, merupakan salah satu cara meningkatkan mutu guru anak SMK. Mereka dimotivasi untuk  membangkitkan kemampuan inovasi guru sehingga mereka mendapatkan metode pembelajaran yang baru dan mudah dipahami para siswa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement