Selasa 21 Oct 2014 06:06 WIB

Menantu AM Hendropriyono Resmi Raih Bintang Dua

Andika Perkasa resmi berpangkat mayor jenderal.
Foto: Puspen TNI
Andika Perkasa resmi berpangkat mayor jenderal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Moeldoko didampingi KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAL Laksamana Marsetio, KSAU Marsekal IB. Putu Dunia menerima Pelaporan Korps Kenaikan Pangkat 18 Perwira Tinggi (Pati) TNI di Wisma A. Yani, Jakarta Pusat, Senin (20/10).

Dalam siaran pers Puspen TNI, Selasa (21/10), kenaikan pangkat ini berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 67 dan 68/TNI/Tahun 2014 tanggal 15 dan 17 Oktober 2014  dan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin 2663 dan 2683/X/2014 tanggal 16 dan 18 Oktober 2014.

 

Sebanyak 18 Pati TNI yang naik pangkat berasal  TNI AD sebanyak 11 orang. Di antaranya Mayjen I Made Sukadana, (TA. Pengkaji Bid. Kewaspadaan Nasional Lemhannas RI), Mayjen Purwadi Mukson, (Wadan Kodiklat TNI AD), dan Mayjen Andika Perkasa, (Danpaspampres) (Baca: Ditanya Prestasi Andika Perkasa, Panglima TNI Mengelak Menjawab).

Andika sendiri adalah menantu mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono. Andika adalah lulusan Akbri 1987 tercepat yang meraih bintang dua setelah ditunjuk Presiden Jokowi sebagai komandan Paspampres.

Dari TNI AL sebanyak enam orang, di antaranya Mayjen (Mar) Guntur Irianto Ciptolelono (Gubernur AAL), Laksma Rosehan Chaidir (TA. Pengkaji Madya Bid. Ideologi Lemhannas RI), dan Laksma Sulantari, (Karumkital dr. RML Diskesal). Dari TNI AU ada satu orang, yaitu Marsma Djoko Parijanto, (Pati Sahli KSAU Bid. Kersalem).

Dalam sambutannya Panglima TNI Jenderal Moeldoko memberikan beberapa pesan kepada para Pati yang naik pangkat. Pertama, ikuti filosopinya padi. "Padi semakin berisi semakin merunduk, itu ada maknanya agar kita tidak hanya melihat ke atas tetapi kita juga perlu melihat ke bawah karena di bawah masih banyak anak buah kita yang susah dan merasakan apa yang dirasakannya," katanya .

Panglima TNI melanjutkan, sekarang sedang disusun Renstra Pembinaan Kesejahteraan Prajurit, yang sebelumnya hanya fokus kepada Renstra Pembangunan Kekuatan TNI yang hanya berbicara Alutsista.

"Mulai sekarang ini, kita beralih sedikit berbicara tentang Renstra Pembangunan Pembinaan Kesejahteraan Prajurit. Sampai dengan 2019, berapa rumah-rumah yang kita bangun untuk prajurit, berapa rumah sakit yang bisa kita benahi, bagaimana Renstra tahun berikutnya," ujar Moeldoko

Hadir pada acara tersebut, antara lain Kasum TNI Laksdya Ade Supandi, Irjen TNI Letjen Syafril Mahyudin, para Asisten Mabes TNI dan Angkatan, Kapuspen TNI serta Ibu-ibu yang tergabung dalam Dharma Pertiwi pimpinan Ibu Koes Moeldoko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement