REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Kereta yang digunakan presiden terpilih RI, Jokowi, pada saat kirab kebudayaan dan Pasar Rakyat memerlukan perawatan khusus karena termasuk barang tua dan antik.

Seto Murti, seniman sekaligus pihak yang bertanggung jawab atas kereta itu  menjelaskan, ia dan timnya harus hati-hati dalam merawat dan memperbaiki keretanya sejak 16 Oktober 2014 lalu.

“Dua liter untuk warna badan kereta kencana yang hitam,” kata Seto di Bundaran HI, Senin (20/10).

Selain itu, ia juga memerlukan satu liter cat untuk mempercantik kembali hiasan warna kuning emas. Seto mengaku, tugas memperbaiki kereta adalah hal yang pertama baginya. 

“Karena ini tugas negara, jadi kita harus hati-hati,” ungkap Seto.

Selama ini, tempat yang dijadikan lokasi penyimpanan kereta ini adalah Museum Keramik dan Seni Rupa, Jakarta Barat. Seto menjelaskan, ia beserta anggota timnya, Didin, ditunjuk oleh Dinas Kebudayaan merawat dan memperbaiki kereta.

Didin biasanya memeriksa dan membersihkan kereta dua kali dalam sehari. “Sekitar dua jam dalam sehari,” ungkap Didin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika