Senin 20 Oct 2014 20:56 WIB

Ini Tujuan Kerry Hadiri Pelantikan Jokowi

Rep: Gita Amanda/ Red: Bilal Ramadhan
Menlu AS, John Kerry mewakili pemerintahan AS menghadiri pelantikan Jokowi sebagai presiden
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Menlu AS, John Kerry mewakili pemerintahan AS menghadiri pelantikan Jokowi sebagai presiden

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry berada di Indonesia untuk melakukan kunjungan singkatnya, sekaligus menghadiri pelantikan Presiden Joko Widodo. Kunjungan singkat Kerry bertujuan untuk membangun dukungan di Asia, terkait isu perang melawan ekstremis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan ebola.

Politico melaporkan, menyoroti komitmen pemerintahan Obama di Asia-Pasifik, Kerry memimpin delegasi AS untuk menghadiri pelantikan Jokowi. Kerry tiba di Jakarta pada Senin (20/10), setelah lebih dari 26 jam penerbangan dari kampung halamannya di Boston.

Selain menghadiri pelantikan Jokowi, Kerry berencana mengadakan pertemuan terpisah dengan sejumlah pejabat senior dari Australia, Brunai, Malaysia, Filipina dan Singapura sebelum meninggalkan Indonesia. AS menyatakan memiliki harapan tinggi pada Indonesia, negara dengan populasi Muslim mayoritas di dunia. AS berharap Indinesia dapat memainkan peran penting dalam memerangi ekstremisme Islam.

Pejabat yang terbang bersama Kerry mengatakan, Kerru ingin mencegah perekrutan ekstremis di Asia Tenggara menjadi prioritas. Ini dilakukan untuk memerangi ISIS. AS menemui negara-negara di Asia untuk berbuat lebih banyak dan meningkatkan bekerja sama.

Ini dilakukan demi menjaga berkembangnya ekstremis dan mencegah aliran pejuang asing dan menindak pendanaan teroris. Terkait ebola Kerry meminta negara-negara Asia meningkatkan kontribusinya, terhadap upaya global untuk menghentikan penyebaran virus.

Para pejabat mengatakan, alasan Kerry melakukan kunjungan singkat ke Indonesia adalah untuk menggalang dukungan di Asia. Kerry juga telah melakukan perjalanan ke negara Asia lain, dalam 20 bulan terakhir. Sementara Presiden Barack Obama akan menuju Cina, Myanmar dan Australia bulan depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement