REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pembagian makanan ringan dan minuman di sisi selatan lapangan Monumen Nasional berlangsung kacau. Sebagian warga terinjak-injak dan terkena botol minuman yang dilempar oleh panitia. Ian, salah satu warga tampak membawa sekardus susu.
Ia mengaku berdesak-desakan untuk mengambil susu itu. Namun, ia beruntung ada orang yang memberikan kepadanya. Ian yang sehari-hari mengamen di stasiun Senen mengatakan akan memberikan sekardus susu itu untuk adik-adiknya yang berjumlah lima orang.
Sejak penggusuran yang berlangsung beberapa hari yang lalu, ia terpaksa tinggal di emperan stasiun. Ian berharap dengan adanya pemerintahan yang baru nantinya ia bisa mendapatkan pekerjaan untuk mengontrak rumah bersama adik-adiknya.
Seorang warga yang lain mengatakan sempat terinjak-injak saat mengambil makanan. "Gue aja dapat roti sekardus, diinjek-injek." Kata dia.
Berdasarkan pengamatan Republika, pembagian minuman terlihat kacau. Panitia tampak kewalahan menghadapi warga yang berdesak-desak. Botol-botol minuman pun akhirnya dibagikan dengan cara dilempar. Beberapa warga tampak terloncatan untuk mengambil minuman, sebagian yang lain terkena lemparan$
Seorang warga yang berada di belakang kesal melihat perilaku warga. Panitia sudah memberikan instruksi agar warga mengambil minuman secukupnya. Namun, sebagian warga tampak membawa hingga beberapa kardus makanan dan minuman.
"Seharusnya tadi nyiapin bagor ya mbak, nggak tahu kalau mau ada pembagian makanan kaya gini," kata seorang warga.