REPUBLIKA.CO.ID, MONAS -- Relawan dan simpatisan Joko Widodo-Jusuf Kalla menyelenggarakan Syukuran Rakyat di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin (20/10). Ratusan pedagang kaki lima mulai memadati Monas.
Pantauan Republika Senin (20/10), sebagian besar para pedagang berjualan menggunakan gerobak yang dipasang stiker warna merah bertuliskan 'Makan Gratis Sampai Habis - Syukuran Rakyat'. Beberapa gerobak sudah diisi oleh mi kuning, bihun putih dan bakso.
Sebagian besar para pedagang bakso merupakan paguyuban bakso Malang yang sering berjualan di sekitar Blok M, Kemayoran, dan wilayah lainnya di Jakarta.
Karsikun (38 Tahun), salah satu pedagang bakso, menuturkan, dia hanya menyediakan menyediakan tenaga, gerobak bakso, dan mi. Untuk bakso, bumbu mangkuk, dan kebutuhan lainnya disiapkan oleh panitia.
"Nanti kami melayaninya pas Jokowi sudah datang ke sini (Lapangan Silang Monas)," kata Karsikun di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin.
Turyono (44), pedagang lainnya, mengatakan, panitia memberikan 150 mangkok bakso kepada pedagang. "Siapapun boleh makan gratis. Pokoknya dihabisin aja," ucapnya.
Panitia penyelenggara bagian konsumsi, Nanang menjelaskan, makan gratis bakso dan jajanan lainnya baru bisa dinikmati sekitar pukul 16.00 WIB, saat Jokowi dijadwalkan hadir di Monas. Sebanyak 670 gerobak yang telah disediakan oleh panitia dengan berbagai macam menu seperti bakso, ketoprak dan siomay. "Kami menyediakan 149.500 porsi khusus untuk di Monas," kata Nanang.
Sebelum pukul 16.00 WIB, panitia akan menyediakan roti dan makanan ringan secara gratis untuk para pengunjung yang hadir di acara syukuran rakyat. "Pokoknya selama persediaan makanan masih ada, siapapun boleh menikmati," ujar Nanang.
Nanang menambahkan, panitia juga menyelenggarakan nonton bareng pelantikan Jokowi-JK sebagai presiden dan wapres mulai pukul 10.00 WIB. Di panggung utama, tampak beberapa layar besar yang telah terpasang dan siap digunakan untuk nonton bareng.