REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menepati janjinya untuk hadir dalam Pelantikan presiden-wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla di Gedung DPR/MPR/DPD, Jakarta, Senin.
Prabowo tiba di Gedung Parlemen sekitar pukul 08:59 WIB melalui pintu lobi Nusantara III dan langsung menuju ke ruangan Ketua DPR Setya Novanto.
Saingan Jokowi dalam Pilpres 2014 itu mengenakan jas warna hitam lengkap dengan peci dan dasi merah.
Ia tak memberikan komentar dan hanya melemparkan senyum serta lambaian tangan ketika disapa oleh awak media.
Sebelumnya, Prabowo berkomitmen untuk hadir dalam pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20.
"Undangan (yang diantarkan pimpinan MPR) merupakan fatwa dan berat apabila tidak hadir. Karena itu saya berusaha akan hadir (dalam pelantikan Jokowi-JK)," kata Prabowo Jumat lalu.
Dia mengatakan sesuai adat di Indonesia, apabila ada undangan maka wajib untuk hadir. Namun dia menjelaskan dirinya ada keperluan di luar negeri dan baru berangkat pada Jumat (17/10) malam serta diusahakan kembali pada Minggu (19/10) malam.
"Insya Allah persoalan selesai (di luar negeri) maka minggu (17/10) malam akan kembali ke Indonesia," ujarnya.
Prabowo mengatakan seandainya dirinya tidak hadir dalam acara pelantikan, maka jangan disebut bahwa dirinya memboikot acara tersebut.
Dia mengatakan, tidak benar ada anggapan dirinya dan Koalisi Merah Putih memiliki niat menghalang-halangi, menjegal dan mengganggu pelantikan.
"Tentu kami mendorong agar tercipta Indonesia kuat, adil, dan makmur. Saya sudah menyampaikan pada Joko Widodo-Jusuf Kalla apabila melahirkan kebijakan pro rakyat maka akan kami dukung," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika