Senin 20 Oct 2014 10:02 WIB

Jokowi Diarak Tarian Papua Sampai Istana

Rep: c97/ Red: Damanhuri Zuhri
Jokowi dan Jusuf Kalla di Rumah Transisi, Jakarta Pusat, Ahad (28/9) malam WIB.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Jokowi dan Jusuf Kalla di Rumah Transisi, Jakarta Pusat, Ahad (28/9) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhelatan Akbar Pawai Rakyat Pelantikan Presiden akan diramaikan dengan arak-arakan menuju istana. Salah satu tarian asal Papua ikut bergabung dalam parade tersebut.

Tim seni budaya dari MES Cendrawasih Papua akan mengantar Jokowi ke Istana. Mereka akan mulai menari dari Bundaran HI pukul 10 nanti.

Sebanyak 10 penari turut serta menampilkan gerakan tradisional nanti, Senin (20/10). Lima diantaranya laki-laki dan sisanya perempuan. Mereka mengenakan kostum Irian Jaya lengkap dengan penutup kepala berbulu.

"Nanti kita akan menampilkan tarian yang sudah biasa ditarikan di Papua. Kita baru diminta tampil di sini kemarin sore. Jadi hanya latihan semalam tadi. Tapi ya sudah biasalah, jadi pasti siap", kata Budi (26) penari dari MES Cendrawasih, saat ditemui di Bundaran HI.

Menurutnya semua personil tari memang warga asli papua. Tapi semuanya adalah masyarakat papua yang sudah tinggal di Jakarta, dan kebanyakan adalah mahasiswa.

Mereka sudah biasa tampil menunjukkan budaya adat papua. Budi pun mengakui bahwa penampilannya ini mendapatkan imbalan yang dikoordinir ketua tim tari.

Selain tarian Papua yang akan mengiringi Presiden Jokowi-JK menuju Istana, tampak pula kebudayaan adat dari daerah lain sedang dipersiapkan.

Di depan Hotel Grand Hyatt sekelompok tim budaya sunda bersiap menyanyikan lagu Halo-Halo Bandung diiringi Karinding dan alat musik bambu lainnya. Mereka pun akan ikut mengarak Jokowi dari Bundaran Hotel Indonesia sampai Istana.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement