REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pakar Hukum Tata Negara, Andi Irman Putra Sidin, menyatakan pendukung Prabowo saat ini sedang menata hati. Di tataran elit, memang kubu Prabowo dan Jokowi sudah rekonsiliasi, namun di tataran akar rumput, hal ini belum maksimal terjadi.
“Belum ada deklarasi secara konstitusional pendukung Prabowo rekonsiliasi dengan pendukung Jokowi,” imbuh Irman, saat diwawancarai sebuah stasiun TV di jakarta, Senin (20/10).
Ada 63 juta pendukung Prabowo tersebar di seluruh Indonesia. Mereka tentu memiliki sikap tegas dan komitmen untuk tetap memberikan dukungan kepada figur yang mereka dambakan. Mereka kini bisa jadi sedang menonton pelantikan Presiden Jokowi.
Kemudian mereka menyaksikan sosok figur yang didambakan, Prabowo Subianto, dan elit dari Koalisi Merah Putih (KMP) yang juga hadir. Hal ini menurutnya akan memunculkan penataan hati masyarakat terkait dengan sikap politik yang legawa ini.
Menurutnya, harus ada pemahaman bahwa bangsa ini harus memikirkan kepentingan yang jauh lebih besar ketimbang soal kubu – kubuan dalam berpoliti. Hal ini menandakan kedewasaan dalam berpolitik.