Ahad 19 Oct 2014 18:20 WIB

Iriana tak Pernah Bermimpi Jadi Ibu Negara

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bayu Hermawan
 Jokowi bersama istri Iriana Widodo menyalami warga saat open house di rumah dinas, Jakarta Pusat, Senin (28/7).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Jokowi bersama istri Iriana Widodo menyalami warga saat open house di rumah dinas, Jakarta Pusat, Senin (28/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak pernah terbayangkan dalam benak Iriana kalau suaminya yang ia nikahi 28 tahun lalu, Joko Widodo, akan segera menjadi presiden.

Saat sesi wawancara dengan sejumlah media di kediamannya, Iriana seolah masih tidak percaya bahwa esok dia akan berstatus sebagai ibu negara.

"Bapakmu jadi presiden, Sang," kata Iriana sambil melirik ke arah Kaesang Pangarep, putra bungsu buah cintanya dengan Jokowi.

"Alhamdulillah, enggak semua orang diberi amanah," ujarnya lagi.

Wanita asal Solo itu mengaku tak pernah ada di bayangannya bahwa suatu hari, suaminya yang pernah berprofesi sebagai pengusaha kayu, akan menjadi presiden. Iriana mengaku hanya mengikuti takdir hidupnya.

"Mengalir saja, dulu tukang kayu sekarang presiden," ucap ibu tiga anak itu.

Iriana mengaku, tak ada pesan khusus yang disampaikan Jokowi ketika terpilih menjadi presiden. Sama halnya dengan ia yang tak memiliki pesan khusus pada suaminya yang segera menjadi kepala negara. Iriana mengaku hanya dapat berdoa untuk kebaikan suaminya.

"Saya percaya sama Pak Jokowi," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement