REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional (UP Monas) berharap acara pesta rakyat pelantikan Jokowi-JK yang akan digelar Senin (20/10) besok selesai tepat pada waktunya. Sehingga petugas kebersihan dari UP Monas bisa segera membersihkan area tersebut.

Kepala unit pengelola UP Monas, Rini Hariany mengatakan perijinanan acara syukuran pasca pelantikan Jokowi-Kalla ini sampai pukul 22.00 WIB. Setelah itu area harus segera dibersihkan karena akan dibuka lagi bagi pengunjung pada keesokan harinya.

"Mudah-mudahan acara berakhir jam 10 malam.  Setelah itu, petugas kami (UP Monas) langsung bersihkan, karena besok dibuka lagi," ujarnya saat dihubungi Republika, Ahad (20/10).

Mengenai perijinan diatas, Rini menjelaskan prosedurnya. Awalnya lewat pemerintah provinsi, dalam hal ini Gubernur atau sekda. Setelah mendapat ijin dari Pemprov, selanjutnya mengurus surat ijin keramaian di Polda Metro Jaya.

Setelah surat dari kepolisian dikantongi, selanjutnya pengguna acara pesta rakyat tersebut mengurus ijin di UP Monas dan dikenakan biaya retribusi. Dana yang dikenakan sebesar Rp 2 juta per hari diatas lahan seluas 25.000 ribu meter persegi.

"Terhitung sejak loading barang kemarin hingga besok selesai acara, jumlahnya tiga hari pemakaian atau sekitar Rp 6 juta,"kata Rini.

Dana tersebut, menurut Rini, akan disalurkan kembali ke kas daerah Provinsi DKI Jakarta. Seperti diketahui pesta rakyat yang digagas oleh Abdee Slank cs ini merupakan persembahan kepada presiden dan wapres terpilih Jokowi-JK.

Diperkirakan sekitar ratusan ribu orang akan hadir meramaikan acara ini. Selain itu sejumlah artis ternama turut meramaikan pesta ini. Diantaranya Slank, Nidji, Gigi, dan sebagainya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika