Ahad 19 Oct 2014 20:45 WIB

Monsinyur Belo Doakan Jokowi-JK Bisa Bawa Perdamaian RI-Timor Leste

Presiden Terpilih Joko Widodo (kanan) bersama Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla usai mengadakan konferensi pers di rumah dinas kegubernuran DKI Jakarta, Jumat (10/10).  (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Presiden Terpilih Joko Widodo (kanan) bersama Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla usai mengadakan konferensi pers di rumah dinas kegubernuran DKI Jakarta, Jumat (10/10). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG - Peraih Nobel Perdamaian 1996 Monsinyur Carlos Filipe Ximenes Belo mendoakan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang rencananya dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019 pada Senin (20/10).

"Kami berdoa, kiranya Tangan Allah Yang Maha Esa, Pencipta Alam Semesta, senantiasa menuntun dan membimbing Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden dalam perjalanan kepemimpinan selama lima tahun mendatang," kata Monsinyur Belo melalui surat terbuka kepada Jokowi-JK, di Magelang, Ahad (19/10).

Surat dari mantan Administrator Apostolik Diosis Dili Monsinyur Ximenes Belo dikirim dari Portugal tertanggal 15 Oktober 2014 itu, juga berisi ucapan selamatnya kepada Jokowi-JK karena telah mendapat kepercayaan rakyat untuk memimpin Indonesia menuju perdamaian, kesejahteraan, dan kesejahteraan bersama.

Ia juga mengatakan satu kalimat dalam bahasa Portugis yang diterjemahkannya dalam bahasa Indonesia, "Anda bukanlah sembarangan orang. Banyak orang yang menaruh harapan padamu dan mereka masih tetap berharap".

Ia mengharapkan di bawah kepemimpinan Jokowi-JK, bangsa Indonesia senantiasa mengalami suasana perdamaian, persatuan, persaudaraan, dan solidaritas universal.

"Sehingga semakin hari semakin membawa kesejahteraan dan perdamaian bersama bangsa Indonesia dan bangsa Timor Leste di kawasan kedua negara bertetangga ini," katanya. Ia mengemukakan pentingnya sebagian masyarakat kelahiran Timor Leste yang tersebar di seluruh Indonesia mendapat perhatian dan perlakuan yang sama dan adil dengan saudara-saudara lainnya sebangsa dan setanah air Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement