REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangkaian optimalisasi penyerapan anggaran 2014, Kementerian Agama (Kemenag) khususnya Direktorat Pendidikan Madrasah akan melaksanakan program bantuan sosial (bansos) pasca Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan peninjauan.
“Kita buka pendaftaran pengajuan bansos via online sejak 16-19 Oktober besok,” kata Direktur Pendidikan Madrasah Kemenag M. Nur Kholis Setiawan kepada Republika pada Sabtu (18/10). Diceritakannya, berdasarkan surat dari menteri keuangan pada empat September lalu dilanjutkan dengan rapat pimpinan pada 16 September, kemudian lanjut lagi rapat internal sehingga menghasilkan beberapa keputusan.
Adapun sejumlah keputusan yang dihasilkan di antaranya, pendaftaran bansos dibuka secara online melalui website madrasah mulai tanggal 16-19 Oktober 2014. Pendaftar Bantuan Rehab ruang kelas baru (RKB) harus mengirimkan proposal dengan melampirkan bukti pendaftaran dalam jaringan.
Dalam keputusan, kata Nur Kholis, jenis bansos yang dapat dicairkan di antaranya rehab sedang dan berat ruang kelas Madrasah Ibtidaiyyah (MI), rehab sedang dan berat ruang kelas Madrasah Tsanawiyah (MTs), rehab sedang ruang kelas Madrasah Aliyah (MA), pembangunan RKB MI, MTs dan MA dan bantuan beasiswa bakat dan prestasi MTs dan MA.
Sementara pemberian bansos yang tidak dilaksanakan di tahun anggaran 2014 yakni bantuan upgrading akreditasi madrasah, pembangunan perpustakaan MI dan MTs, pembangunan laboratorium IPA MA dan Bantuan belajar S1 bagi guru madrasah yang memang tidak dilaksanakan karena telah berakhir pada 28 Maret 2014 lalu.