REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Pelantikan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) tinggal menghitung hari. Ia akan meninggalkan jabatannya sebagai orang nomor satu di ibu kota.
Menanggapi kepergian Jokowi menuju Istana Negara, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak sedih. Karena, rekan kerjanya selama dua tahun di Jakarta itu tidak berpindah jauh dari lokasi saat ini.
"Enggak sedih dong. Saya juga gak perlu perpisahan sama pak Jokowi, orang dari sini dia pindahnya nyebrang doang," ujar Basuki di Balai Kota, Jumat (17/10).
Sebelumnya, Ahok mengatakan Jokowi dapat terus membantu pembangunan DKI. Dengan kewenangan pusat, banyak masalah di ibu kota yang dapat tertangani.
Seperti banjir dan kemacetan yang dapat diselesaikan dengan koordinasi antarwilayah penyangga. Yaitu Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi. "Kalau pak Jokowi pulang ke Solo saya baru sedih," ujar Ahok.