REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Gerindra Edhy Prabowo mengatakan pertemuan Jokowi dengan Prabowo Subianto telah membangun suasana yang lebih harmonis, khususnya dalam situasi perpolitikan nasional.
"Satu hal yang kita tangkap, pertemuan ini jadi membangun suasana yang lebih harmonis di Indonesia," katanya di lokasi pertemuan Jokowi dengan Prabowo, di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/10).
Dia mengatakan Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra memohon kader dan pendukungnya bisa menerima keterpilihan Jokowi sebagai Presiden RI.
"Sekarang pertarungan telah selesai. Beliau mohon kader Gerindra dan pendukung bisa terima. Pada akhirnya yang terpenting adalah bagaimana bisa hidup kondusif, permasalahan bisa cepat selesai, dan negara bisa besar," kata dia.
Edhy mengatakan pihaknya tidak pernah bertikai dengan kubu Jokowi. Namun dia tidak memungkiri pernah terjadi persaingan dan pertarungan politik.
"Pak Prabowo meminta maaf kalau ada hal-hal keras, itu pertandingan, tapi ini sudah selesai," jelas dia.
Edhy menekankan posisi politik Gerindra saat ini konsisten sebagai partai oposisi bersama Koalisi Merah Putih. Partainya akan menjadi penyeimbang dalam jalannya pemerintahan.
Pada hari ini Jokowi bertemu dengan Prabowo di kediaman almarhum ayah Prabowo di Rumah Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pertemuan ini sejalan dengan rencana Jokowi menemui sejumlah petinggi partai menjelang pelantikannya sebagai Presiden terpilih. Sebelumnya Jokowi sudah bertemu dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan petinggi PPP.
Pada pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo hari ini, Prabowo sempat mengajak Jokowi agar bertandang ke Hambalang. Prabowo mengaku ingin mengajak Jokowi bernyanyi di kediaman pribadinya.
Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini