REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PKB meminta masyarakat dan relawan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang ingin melakukan arak-arakan pelantikan presiden dan wakil presiden bersikap tertib. Jangan sampai euforia untuk Jokowi-JK malah menganggu aktivitas sosial.
"Kami minta semua taat aturan main. Meski ini pesta jangan mengganggu aktivitas dan ketertiban sosial," kata Ketua DPP PKB, Abdul Kadir Karding kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan.
Ketimbang larut dalam euforia, Karding menyarankan agar masyarakat mengawal dan mengawasi pemerintahan Jokowi-JK. Sebab hanya dengan pengawalan dan pengawasan masyarakat Jokowi-JK bisa merealisasikan janji politiknya secara optimal.
"Lebih baik mengawal Pak Jokowi agar amanah menjalankan tugas sebaik-baiknya. Tidak perlu euforia," kata Karding.
Karding mengatakan perayaan pelantikan Jokowi-JK mesti taat pada aturan yang ditetapkan Polri yakni dimulai dari Bundarah Hotel Indonesia hingga Lapangan Monas. Perayaan tidak perlu dilakukan dari gedung MPR dan DPR tempat Jokowi dilantik. Pasalnya hal itu akan semakin mengganggu aktivitas masyarakat.
"Karena dari MPR dan DPR akan jauh ke Monas dan mengganggu masyarakat," ujarnya.