REPUBLIKA.CO.ID, JATINANGOR -- Presiden terpilih RI Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2014 mendatang. Dalam menjalankan pemerintahan, Presiden Joko Widodo akan dibantu oleh sejumlah menteri dalam kabinet.
Jauh hari sebelum pelantikan, struktur kabinet dan siapa orang yang akan menempatinya, telah menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat. Untuk membahas hal tersebut, kata Kepala UPT Humas Unpad Soni A. Nulhaqim, Universitas Padjadjaran akan menyelenggarakan kegiatan ‘Unpad Merespons’ bertema ‘Analisa dan Harapan terhadap Kabinet Joko Widodo-JK’
Hal ini, kata Soni, tak terlepas dari harapan masyarakat terhadap perbaikan kondisi negara ke arah yang lebih baik. “Kompetensi para menteri yang dipilih oleh Joko Widodo dan JK dipandang dapat mewakili keseriusan pemerintah dalam membenahi Negara,” katanya, Jumat (17/10).
Pertanyaannya, bagaimana struktur kabinet Joko Widodo-JK nanti? Jika ada perubahan dari struktur kabinet sebelumnya, apakah perubahan tersebut cukup memberi dampak bagi perbaikan kondisi bangsa? Seperti apa profil calon menteri dalam kabinet Joko Widodo-JK? Apakah pemilihannya lebih berdasar penilaian profesionalitas atau cenderung pertimbangan politik?
Kegiatan itu, kata Soni, akan diselenggarakan pada Rabu (22/10) bertempat di Executive Lounge, Lantai 2 Gedung Rektorat Unpad Jl. Dipati Ukur 35 Bandung. Sedangkan narasumber yang hadir dalam ‘Unpad Merespons’ itu antara lain Dadang Rahmat Hidayat (Pakar Komunikasi Politik Unpad), Indra Perwira (Pakar Hukum Tata Negara Unpad) dan Muradi (Pakar Ilmu Politik Unpad).