REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Setelah sebagian Palembang diguyur hujan pada, Selasa (14/10) lalu, kini hujan mulai turun di beberapa daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) seperti Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, Pagaralam, Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), Lahat dan Empat Lawang.
''Sumatera Selatan sebenarnya sejak awal Oktober sudah mulai masuk musim penghujan. Di beberapa daerah hujan sudah turun walau dengan intensitas ringan. Seperti hujan yang turun di Palembang pada Selasa lalu,'' kata Agus Santoso Kasi observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Kamis (16/10).
Menurut Agus, pada Rabu (15/10) hujan dengan intensitas ringan turun di sebagian wilayah OKU, OKU Timur, Pagaralam, OI dan OKI. ''Hujan yang turun di bagian utara OI dan OKI belum mampu memadamkan api yang membakar lahan gambut di wilayah itu. Hujan di OI dan OKI berasal dari atas Selat Bangka,'' katanya.
Walau terjadi turun hujan di OI dan OKI, Agus mengungkapkan belum mampu memadamkan api yang membakar lahan gambut di daerah itu.
''Hujan memang memadamkan api yang ada di permukaan, tapi di bawah lahan gambut dengan kedalaman sampai dua meter masih ada bara yang terbakar dan memicu terjadinya kabut asap. Untuk memadamkan total api di lahan gambut dibutuhkan hujan yang deras,'' ujar Kasi observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG SMB II Palembang.
Sementara itu menurut Dadang Dinata warga Martapura, OKU Timur,''Kemarin turun hujan di OKU Timur di sekitar daerah Belitang. Hujannya tidak lebat hanya hujan ringan sekitar satu jam,'' katanya.
Hujan dengan intensitas ringan turun di Kabupaten Lahat Rabu malam (15/10) selama sekitar 30 menit. Hujan yang turun mampu membuat kabut asap yang tebal di Lahat menipis pada Kamis pagi (15/10).
Kemudian pada Kamis (15/10) hujan juga turun di Kabupaten Empat Lawang bersebelahan dengan Kabupaten Lahat. Hujan dengan intensitas ringan juga menyiram sebagaian Tebingtinggi, ibu kota Kabupaten Empat Lawang.