REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jendral DPP PKS, Fahri Hamzah mengatakan Koalisi Merah Putih (KMP) tidak mempersoalkan komunikasi politik yang diupayakan Joko Widodo (Jokowi). KMP siap membuka pintu silaturrahmi dengan Jokowi.
"Kami tidak ada masalah dengan silaturahim," kata Fahri.
Ia melanjutkan, urusan politik KMP tidak ada kaitannya dengan urusan personal. KMP ingin tetap menjadi kekuatan politik penyeimbang yang mengawasi kerja-kerja pemerintah.
"Tak ada masalah dengan silaturahmi. Masalahnya hanya prosedur pengelolaan politik yang kami atur," ujarnya.
Fahri belum bisa memastikan apakah Presiden PKS, Anis Matta akan menghadiri pelantikan Jokowi atau tidak. Dia beralasan tidak mengetahui apakah ada undangan untuk Anis atau tidak.
"Saya belum tahu," ucapnya.
Seperti diketahui, jelang pelantikan sebagai Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo terus berusaha menjalin komunikasi politik dengan pimpinan Parpol-Parpol di Koalisi Merah Putih.
Setelah sebelumnya bertemu empat mata dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Jokowi rencananya akan bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.