Kamis 16 Oct 2014 04:10 WIB

Jadwal Sandar Molor, ASDP Masih Cari Solusinya

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agung Sasongko
Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu (23/7).(Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu (23/7).(Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG --  Kepala Cabang PT ASDP-IF Pelabuhan Bakauheni Lampung, La Mane, saat dikonfirmasi Rabu (15/10), mengakui adanya keterlamabatan waktu sandar kapal ferry di Pelabuhan Merak, Banten. Saat ini, kata dia, pihaknya masih mencari solusi, sehingga ke depan tidak lagi terjadi keterlambatan waktu sandar.

“Mulai 2012 bukan kita lagi yang memiliki otoritas untuk mengatur jadwal tersebut, sebab sudah diserahkan ke badan khusus yang mengatur otoritas tersebut dan otoritas tersebut berada di Pelabuhan Merak,” kata La Mane.

Menurut dia, molornya jadwal sandar kapal, terutama di Pelabuhan Merak, karena tidak samanya jumlah dermaga yang ada. Di Pelabuhan Bakauheni ada enam dermaga, sedangkan di Pelabuhan Merak terdapat lima dermaga. Selain itu, alur laut di Pelabuhan Merak lebih sempit dibandingkan alur laut di pelabuhan Bakauheni.

Karena alur lebih sempit tentunya kapal sangat berhati-hati jika ingin sandar dan juga pada saat akan berlayar. "Belum lagi jumlah dermaga yang tidak sama, sehingga kapal mesti antre menunggu giliran sandar,” katanya.

Ia mengatakan molornya waktu sandar dan bongkar selalu dialami di Pelabuhan Merak dan persoalan inilah yang tengah dibahas dan dirapatkan dengan otoritas yang mengatur jadwal kapal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement