REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Hujan yang menguyur wilayah Jambi selama dua hari, tidak mampu membebaskan Kota Jambi dari kabut asap yang telah melanda sejak beberapa pekan terakhir.
Menurut Gumilang, prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Jambi, kabut asap masih melanda wilayah Kota Jambi karena intensitas hujan dalam dua hari terakhir masih renda.
"Hanya 0,4 milimeter. Ini hujan alami bukan buatan," ujarnya.
Ia mengatakan daerah lain di Provinsi Jambi yang hujan adalah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Tebo, Batanghari dan Muarojambi.
Hujan dua hari kemarin, katanya memang membuat langit di Kota Jambi menjadi lebih terang. Jarak pandang ketika itu hingga 5000 meter pada malam hari. Namun, Rabu pagi kabut asap kembali muncul.
"Berdasarkan data terakhir dari BMKG kemarin, jarak pandang pagi hari 1.800 meter, kemudian meningkat pada siang hari hingga pukul 15.00 WIB menjadi 2.400 meter," katanya.
Hingga kemarin, katanya, tiga titik panas di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi terdeteksi satelit Terra Aqua. Sedangkan di Sumatera bagian Selatan, masih masih banyak yakni 172 titik.