REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut akan diarak ke Istana sambil menaiki kuda usai pelantikan pada 20 Oktober mendatang. Namun saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Jokowi nampak tak terima.
"Kata siapa naik kuda? Apa saya senang naik kuda?" ujarnya di Balai Kota, Rabu (15/10).
Namun, saat disebut kereta kencana, Jokowi baru mengiyakan. "Nah, itu baru benar," kata mantan wali kota Solo tersebut.
Jawaban Jokowi ini seolah mengisyaratkan bahwa ia tak suka disamakan dengan Prabowo Subianto. Dalam kampanye Pileg beberapa waktu lalu, Prabowo, yang mencalonkan diri sebagai presiden, menunggang seekor kuda coklat yang tinggi besar.
Sambil memegang keris, Prabowo menunggangi kudanya mengelilingi lapangan Gelora Bung Karno. Prabowo juga diketahui memelihara ratusan ekor kuda di rumahnya.