Rabu 15 Oct 2014 19:52 WIB

Jokowi yang Minta Mantu Hendropriyono Jadi Danpaspampres

Brigjen TNI Andika Perkasa (kedua dari kiri).
Foto: Ist
Brigjen TNI Andika Perkasa (kedua dari kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI, Jenderal Moeldoko membenarkan Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres) akan dijabat oleh Brigjen Andika Perkasa yang tak lain menantu mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono.

Ia mengatakan hal tersebut atas permintaan Presiden terpilih, Joko Widodo.

"Ya memang kita kan konsultasi kepada Pak Jokowi soal komandan Paspampres. Nah, beliau langsung menunjuk nama Pak Andika," katanya, Rabu (15/10).

Dijelaskannya serah terima jabatan komandan Paspampres baru akan dilakukan pada 23 Oktober mendatang. Masa transisi menjadi alasan.

"Kalau diganti sekarang, pemahaman terhadap tugas kan masih belum matang. Nah, biar Pak Doni (Danpaspampres sekarang) dulu," katanya.

Sebelumnya, Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/760/X/2014 tanggal 14 Oktober 2014, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi jabatan empat Perwira Tinggi TNI.

Di antaranya Brigjen Andika Perkasa, dari kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) menjadi Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres). Otomatis, menantu mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono tersebut akan promosi menjadi mayjen alias bintang dua.

Sementara itu, Laksda Suyitno, dari Koorsahli KSAL menjadi Staf Khusus KSAL, Laksda A. Taufiqoerrochman M, dari gubernur AAL menjadi Koorsahli KSAL, dan Brigjen (Mar) Guntur Irianto Ciptolelono dari Wakil Komandan Paspampres menjadi gubernur AAL.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement