REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menantu mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono, Brigjen TNI Andika Perkasa ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Menantu mantan anggota tim sukses Jokowi-JK itu sebelumnya menjabat Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat. Brigjen TNI Andika Perkasa diangkat menjadi Komandan Paspampres berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/760/X/2014 tanggal 14 Oktober 2014, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi jabatan 4 Perwira Tinggi TNI.
"Pemutasian ini dalam rangka pembinaan organisasi TNI guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang sangat dinamis dan semakin berat ke depan. TNI terus melakukan upaya peningkatan kinerja TNI melalui mutasi dan promosi Jabatan Personel di tingkat Strata Perwira Tinggi (Pati) TNI, sehingga kinerja TNI ke depan lebih optimal," kata Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernadus Robert, di Jakarta, Rabu (15/10).
Dalam mutasi tersebut tercatat empat posisi yang bergeser, di antaranya Brigjen TNI Andika Perkasa dari Kadispenad menjadi Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres). Dengan promosi jabatan itu, maka Andika akan memperoleh bintang dua atau mayjen.
Sementara itu, Laksda TNI Suyitno dari Koorsahli KSAL menjadi Staf Khusus KSAL, Laksda TNI A.Taufiqoerrochman M dari Gubernur AAL menjadi Koorsahli KSAL, dan Brigjen (Mar) Guntur Irianto Ciptolelono dari Wakil Komandan Paspampres menjadi Gubernur AAL.