REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua DPR RI, Setya Novanto, belum lama ini dilantik. Kini sudah didemo oleh sekelompok massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Koordinator kader HMI se – Jakarta, Jalal Waksi, meminta KPK segera panggil dan segera proses hukum jika ada bukti – bukti hukum yang kuat.
“Hukum harus ditegakkan. Jika Ketua DPR atau siaapun terlibat korupsi maka harus ditindak tegas,” imbuhnya, saat berdemonstrasi dengan ratusan massa di depan gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/10).
Dia menilai pernyataan Ketua KPK Abraham Samad terkait kekecewaannya dengan pimpinan DPR RI yang baru terpilih memiliki potensi masalah hukum yg besar.
Pernyataan Abraham samad sebagai pimpinan lebaga hukum yang independen tentang ketua DPR baru Setya Novanto itu dinilainya kurang etis. “Mestinya jika KPK memiliki bukti permulaan yang cukup, maka langsung tetapkan sebagai tersangka,” tegas Jalal Wangsi dalam orasinya.
DPR menurutnya jangan melindulingi Setya Novanto dan DPR harus bersih dari koruptor-koruptor.
Nama Setya Novanto muncul disebut mantan bendahaara Umum partai Demokrat, Nazaruddin. Dia disebut sebagai sosok yang mengatur proyek E-KTP di Depdagri .
Ikuti Whatsapp Channel Republika
