Rabu 15 Oct 2014 18:00 WIB
Pelantikan Jokowi

Dapat Izin Ahok, Relawan Jokowi Siap Gelar Pesta Selama 4 Hari

Rep: C92/ Red: Bayu Hermawan
Presiden terpilih Joko Widodo (tengah) didampingi sejumlah relawan menghadiri syukuran kemenangan Jokowi-Jk di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (23/7)
Foto: Antara
Presiden terpilih Joko Widodo (tengah) didampingi sejumlah relawan menghadiri syukuran kemenangan Jokowi-Jk di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (23/7)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan izin kepada Gabungan relawan dan Simpatisan Jokowi-JK se-Indonesia, untuk menyelenggarakan perayaan pelantkan Presiden dan Wapres terpilih Jokowi-JK di Monas.

Ketua Panitia Nasional Syukuran Rakyat Abdee Negara mengatakan acara ini bernama Syukuran Rakyat Salam 3 Jari. Mereka pun berencana untuk mengadakan pesta perayaan selama empat hari mulai dari 17 hingga 20 Oktober.

Ini merupakan wujud syukur rakyat atas keberhasilan Indonesia melalui proses demokrasi secara damai. Personel group Slank ini menilai, Indonesia telah mampu melewati proses demokrasi melalui pemilihan pemimpin negara ini.

Langkah ini dinilai mampu membuat iri negara-negara internasional. Alhasil Indonesia mendapat julukan negara paling demokratis di dunia.

Ia berharap momen pelantikan Presiden-Wakil Presiden Indonesia ketujuh ini nantinya akan menjadi titik tolak kemajuan Indonesia ke depan. Selain itu, ia juga ingin mengingatkan kepada para elit politik bahwa rakyat selalu mengawasi mereka.

"Ada rakyat yang mendukung kalian, ada yang marah kalau (kalian) melanggar," katanya kepada Republika, Rabu (15/10).

Abdee menambahkan saat ini sudah terdaftar 115 kelompok relawan dan komunitas yang akan terlibat dalam acara ini. Ia memprediksi acara ini akan diikuti oleh minimal 100.000 orang.  "Semua akan spesial," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement