REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kasus Bully dan pemukulan terhadap seorang siswi SD Perwari di Bukittinggi, berlanjut pada tindak lanjut oleh Kemendikbud. Sebelumnya kemarin (13/10) malam, Kepala Bidang TK SD pada Dinas Pendidikan Pemuda Olah Raga di Bukittinggi, Sumatera Barat, Erdi mengatakan akan mengirim laporan kronologis kejadian kepada Kemendikbud. Hal itu sesuai dengan permintaan laporan dari Kemendikbud sendiri.
Atas laporan tersebut, Erdi mengatakan hari ini, Selasa (14/10), dua orang perwakilan dari Kemendikbud mendatangi SD Perwari di Bukittinggi tersebut. Kunjungan mereka juga didampingi oleh perwakilan dari DPRD provinsi dan pelaksana tugas Kadis Wawan Setiawan.
Namun, Erdi tidak mengatakan secara jelas siapa saja perwakilan dari Kemendikbud yang datang. Karena menurutnya, ia tidak ikut serta mendampingi mereka ke sekolah tersebut. Sementara itu, katanya, tim investigasi yang rencananya akan dikirim ke sekolah belum dapat diturunkan hari ini.
"Tim investigasi belum bisa diturunkan secara komprehensif," kata Erdi kepada Republika, Selasa (14/10).
Hal itu karena menurutnya, masih banyak pihak yang mendatangi sekolah. Karenanya, tim investigasi belum dapat diturunkan untuk melakukan verifikasi dan mencari titik terang dari kasus tersebut.