REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Adnan Pandu Praja mengaku masih ingin bekerja sama dengan Busyro Muqoddas dalam melakukan pemberantasan korupsi.
Untuk itu dia berharap Busyro salah satu nama dari dua capim KPK yang dikirim ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono oleh panitia seleksi.
"Tentu saja kami berharap pak Busyro masuk (terpilih dalam seleksi calon pimpinan KPK-red)," katanya, usai peluncurkan mobile pendidikan antikorupsi, di halaman parkir gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/10).
Seperti diketahui, panitia seleksi calon pimpinan KPK menggelar pemilihan Wakil Ketua KPK pengganti Busyro. Dia akan habis masa jabatannya pada 10 Desember 2014. Ada 104 calon yang mendaftar dan kini tersisa dua calon yang namanya akan diserahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).