REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sepekan jelang pelantikan presiden terpilih Joko Widodo, bursa kandidat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) semakin mendapat sorotan luas dari kalangan masyarakat.
Salah satu nama yang terus menguat adalah Ketua Komite Tetap Mineral dan Pertambangan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Poltak Sitanggang.
Dari kalangan pengusaha, dukungan mengalir Wakil Ketua KADIN Indonesia yang juga bos Adaro Energy, Boy Garibaldi Thohir. Lalu, dari Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Batubara Indonesia (APBI) Bob Kamandanu serta dari kalangan pengusaha mineral yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia (APEMINDO).
"Menempatkan Poltak sebagai Menteri ESDM menjadi bukti bahwa Jokowi konsisten dengan syarat-syarat yang ia sampaikan dan membuktikan bahwa Jokowi tidak mudah diintervensi oleh pihak manapun," ujar pemerhati energi dan pertambangan dari Solidaritas Para Pekerja Tambang Nasional (SPARTAN) Juan Forty Silalahi, Selasa (14/10).
Melihat semua dukungan dan terpenuhinya syarat-syarat, Juan menilai, maka tidak salah jika seorang kepercayaan Jokowi bahkan pernah mengatakan hanya puting beliung politik yang bisa menggeser Poltak Sitanggang dari posisi Menteri ESDM.
Figur pengusaha berusia 47 tahun itu menguat setelah Jokowi dalam pertemuan dengan aktivis 98 di Bali menyatakan bahwa nama Poltak Sitanggang masuk bursa kandidat Menteri ESDM di kabinetnya lima tahun ke depan.
Dalam kesempatan lain, Poltak sebagai alumni UGM juga mendapat dukungan dari Korps Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (KAGAMA) dan dalam acara tersebut, salah satu alumni UGM Tumiran yang menjabat sebagai Dewan Energi Nasional (DEN) juga menyatakan bahwa figur Poltak layak menduduki kursi Menteri Energi di kabinet Jokowi.
Dari kalangan birokrat dukungan datang dari mantan Vice President IPTN Agus Suhartono dan mantan Dirjen Kementrian ESDM MS Marpaung yang menyebutkan bahwa sosok profesional seperti Poltak Sitanggang dibutuhkan untuk membangun Kementrian ESDM.
Tidak hanya itu kalangan praktisi pasar modal dan investasi juga mengakui bahwa rekam jejak bersih dan kemampuan manajerial Poltak Sitanggang diyakini mampu memberikan sentimen positif terhadap dunia usaha.
Hal tersebut diungkapkan oleh Haryajid Ramelan, Ketua Umum Asosiasi Analis Efek Indonesia yang juga Sekjend Asosiasi Profesi Pasar Modal Indonesia, serta Edy Darwan Saragih Direktur Brent Manajemen Investasi.
"Jiwa nasionalis dan keberanian Poltak Sitanggang yang diyakini akan mampu menjadi modal dasar mencapai target pemerintahan Jokowi-JK untuk berdaulat di bidang sumber daya alam dan mampu memberantas mafia migas untuk memangkas kebocoran anggaran negara," terang Juan.