Selasa 14 Oct 2014 13:19 WIB

DPR Tetapkan 11 Komisi

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Senin (19/8).
Foto: Republika/Wihdan H
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Senin (19/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat konsultasi antara pimpinan DPR RI dan pimpinan fraksi-fraksi di DPR RI memutuskan jumlah komisi tetap 11 sama seperti jumlah komisi pada DPR RI periode sebelumnya.

"Kami sudah memutuskan jumlah koymisi tetap 11 sama seperti jumlah komisi pada DPR RI periode sebelumnya," kata Ketua DPR RI Setya Novanto di sela rapat konsultasi pimpinan DPR RI di Gedung

MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.

Menurut Setya Novanto, dengan jumlah 11 komisi tersebut, mitra kerja komisi masih menunggu jumlah dan sususan kementerian yang akan diumumkan oleh Joko Widodo setelah pelantikan sebagai presiden pada

Senin (20/10).

Ia menjelaskan mitra komisi di DPR RI akan dirombak lagi dan disesuaikan dengan komposisi kabinet pemerintahan mendatang.

"Semua kementerian dan lembaga akan dibagi habis menjadi mitra komisi dan jumlahnya akan dibuat proporsional," katanya.

Politisi Partai Golkar menjelaskan sebelumnya pada rapat pimpinan DPR RI, Senin (13/10), telah memutuskan jumlah komisi di DPR RI tetap 11 dengan pertimbangan agar bisa langsung bekerja.

Pada rapat konsultasi pimpinan DPR RI dan pimpinan fraksi-fraksi, kata Novanto, keputusan pimpinan DPR RI itu disampaikan ke fraksi-fraksi dan disetujui jumlahnya tetap 11 komisi.

Dengan jumlah 11 komisi, kata dia, maka DPR RI bisa langsung bekerja karena tidak perlu ada penambahan ruangan dan staff," katanya.

Setya Novanto menjelaskan rapat konsultasi pimpinan DPR RI dan pimpinan fraksi-fraksi di DPR RI membahas tiga agenda yakni pembahasan jumlah komisi dan alat kelengkapan, pembahasan jumlah anggota komisi

dan anggota alat kelengkapan, serta tata cara pengisian pimpinan dan anggota komisi maupun alat kelengkapan.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement