Selasa 14 Oct 2014 12:49 WIB
muktamar ppp

Romi Minta SDA Hadiri Muktamar PPP

Sekjen PPP, Romahurmuziy (kiri) bersama Waketum PPP, Emron Pangkapi usai memberikan keterangan pers di Jakarta, Ahad (12/10). (Republika/Agung Supriyanto)
Sekjen PPP, Romahurmuziy (kiri) bersama Waketum PPP, Emron Pangkapi usai memberikan keterangan pers di Jakarta, Ahad (12/10). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Emron Pangkapi meminta agar ketua umum Suryadharma Ali (SDA) hadir dalam muktamar VIII yang akan digelar besok, Rabu (15/10).    

"Kita berharap jiwa besar beliau untuk bersedia hadir dalam muktamar yang panitianya beliau bentuk sendiri pada rapat 9 September. Yaitu sesaat sebelum perselisihan itu terjadi. Saya optimis beliau hadir. Karena itu juga yang terjadi pada Mukernas III PPP di Bogor 23-24 April yang lalu," kata Sekjen PPP M Romahurmuziy (Romi), Selasa (14/10).

Ia merasa yakin, muktamar kali yang mereka gelar akan menghasilkan pandangan politik yang penuh kesantunan. Sehingga bisa meredakan nuansa konfrontatif yang berkelanjutan di panggung politik nasional

"Undangan kepada semua pihak, khususnya internal PPP semua sudah diterima, termasuk pak SDA," tambah dia.

Muktamar VIII, kata dia, digelar sebagai tindak lanjut Putusan Mahkamah Partai 11 Okt 2014. Salah satu amar putusannya yakni memerintahkan muktamar VIII yang didahului Rapat Pengurus Harian (PH) DPP hasil Muktamar Bandung.

"Ini telah dilakukan pada Rapat PH DPP 9 September lalu yang diselenggarakan oleh ketum Suryadharma dan dipimpin oleh sekjen Romahurmuziy," tambah dia.

DPP PPP pun, lanjut Romi, mengucapkan selamat datang kepada ratusan peserta muktamar VIII yang sudah mulai berdatangan di Surabaya dari timur mau pun barat Indonesia. Meski pun, muktamar baru dimulai besok.

Ia menilai, hal itu menunjukkan keinginan yang kuat agar partai sgera mengakhiri seluruh perbedaan. Serta mengawali lembaran baru dalam meneruskan kembalinya pamor PPP di panggung politik nasional.

"PPP telah berhasil meraih kenaikan 2,9 juta suara atau satu kursi DPR, enam kursi DPRD provinsi dan 143 kursi DPRD kab/kota pada pemilu 2014," papar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement