Selasa 14 Oct 2014 08:48 WIB

Emil Dardak: Depok Harus Bersinergi dengan Arah Pengembangan DKI Jakarta

Jalan Margonda Raya, Depok
Foto: Republika/Musiron
Jalan Margonda Raya, Depok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Perkotaan sekaligus pendiri Rumah Komunitas Depok Emil Dardak hadir sebagai narasumber diskusi Penataan Tata Ruang dan Infrastruktur Kota Depok, yang merupakan bagian dari silaturahmi dan syukuran ratusan relawan Jokowi-JK se-kota Depok. 

Dalam diskusi itu dibahas sejumlah permasalahan terkait tata ruang dan infrastruktur Kota Depok. 

Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo mengatakan, Depok memiliki masalah penataan ruang karena tumbuh tanpa perencanaan yang matang.

"Ada tiga fase pertumbuhan tata ruang di Depok," kata Hendrik. 

Pertama adalah masuknya Perumnas, kemudian dibukanya Kampus UI Depok, hingga menjamurnya kegiatan komersial disepanjang ruas Jalan Margonda. 

"Pada hari ini Depok tidak mencerminkan adanya konsep penataan kota yang baik," kata Hendrik yang juga Ketua DPRD Kota Depok. 

Menjawab hal tersebut, Emil Dardak dalam paparannya mengatakan, Depok harus mampu berkembang menjadi sentra bisnis bagi industri jasa dan perdagangan yang selama ini terkonsentrasi di DKI Jakarta. Untuk itu harus mampu bersinergi dengan arah pengembangan DKI Jakarta lima tahun kedepan. 

"Konsep distrik atau blok Eco-CBD (Central Business District) yang mengandalkan penataan ruang sekitar Situ atau Danau serta akses ke Stasiun Kereta menjadi kunci dalam mengembangkan kawasan bisnis yang terkoneksi dengan baik ke pusat kota DKI Jakarta melalui kereta, tetapi menawarkan suasana yang lebih asri dengan mengedepankan penataan areal Situ," ungkapnya. 

Kehadiran Emil Dardak dalam diskusi disebut memperkuat posisinya yang digadang menjadi salah satu calon wali kota yang akan diusung PDI Perjuangan. 

Wah saya disini kan sebagai narasumber. Saya apresiasi kepedulian rekan-rekan disini serta ketua dewan pada khususnya akan pentingnya penataan ruang dan infrastruktur sebagai agenda pembangunan kota Depok kedepannya," katanya.  

"Kalau untuk itu (calon wali kota) saya belum bisa komentar," ungkap suami aktris Arumi Bachsin ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement