REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-- Jalur monorel yang dicanangkan Pemerintah Kota Bandung dipangkas karena urusan lahan yang belum beres.
"Tetap sambil pembebasan, suatu hari nanti ya sambil dikoneksi sampai Gedebage, tapi jangan dihitung dari sekarang, secara hukum riweuh," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Senin (13/10).
Jalur di koridor dua yang awalnya direncanakan menempuh 18 kilometer dari Cimindi hingga Gedebage, dipangkas menjadi hanya sampai Antapani. Pemangkasan jalur tersebut dilakukan agar pada saat tahap pelelangan bisa meyakinkan pihak investor.
"Untuk yang dilelang saya enggak mau ngasih rute yang problematik, makanya kita putuskan yang dilelang koridor yang sudah aman, yaitu mentoknya jalur dua itu sampai Antapani," ujar Emil.
Sedangkan untuk koridor satu yakni dari Babakan Siliwangi hingga terminal Leuwipanjang yang terdiri dari 16 stasiun tidak ditemui kendala. Sehingga, ia menilai proyek monorel Kota Bandung bisa dilanjutkan. Saat ini, Emil menyebut proyek Monorel Kota Bandung tersebut baru sampai pada tahap market sounding kepada investor.
Ia juga mengakui sampai saat ini belum menemui investor untuk proyek pembangunan monorel dua koridor tersebut. Namun dikatakannya sudah ada beberapa investor baik asing maupun lokal yang tertarik menggarap proyek transportasi berbasis rel tersebut.
"Sudah ada empat atau lima, ada Cina, Korea, Inggris, Perancis, Jerman, lokal juga ada, tapi Cina yang paling semangat sepertinya karena udah menang di Jabar," ujar dia.