Senin 13 Oct 2014 15:16 WIB

Jokowi Masih Pikir-Pikir Soal Tawaran dari Zuckerberg

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Joko Sadewo
Jokowi dan Mark Zuckerberg di Tanah Abang
Jokowi dan Mark Zuckerberg di Tanah Abang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengaku masih pikir-pikir mengenai tawaran kerja sama dari pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Mark, melalui Internet.org, bermaksud membantu pemerintah Indonesia menyediakan akses internet yang murah bagi semua rakyat.

"Memang Mark tadi menyampaikan fasilitasnya bisa gratis. Nanti semua orang bisa menggunakan. Tapi sekali lagi kita masih kalkulasi," ucap Jokowi di Balai Kota, Senin (13/10).

Berbicara terpisah, Mark menjelaskan, melalui Internet.org ia ingin agar lebih banyak lagi orang yang bisa mengakses internet. Sebab, kata dia, internet memiliki banyak sisi positif, salah satunya mendorong pertumbuhan ekonomi kecil.

"Banyak data yang menyebut bahwa usaha yang memanfaatkan internet bisa tumbuh dua kali lebih cepat ketimbang bisnis yang tidak menggunakan internet," ucapnya.

Mark menyebut, masih ada 150-200 juta orang Indonesia yang belum memiliki akses ke internet. Karenanya, ia datang ke Indonesia dalam rangka kampanye memperkenalkan inisiatif global tentang internet.org yang bertujuan mempermudah orang terhubung ke internet.

"Saat kami bicara soal negara mana yang harus jadi fokus dalam internet.org, kami mempertimbangkan tidak hanya seberapa besar orang yang bisa menggunakan layanan tersebut. Tapi juga seberapa besar dan kuat ekonomi negara tersebut bisa berkembang jika semua orang terhubung ke internet," kata suami Priscilla Chan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement