Senin 13 Oct 2014 13:19 WIB

Gerindra Tolak Rencana Ahok Beri Rp100 M untuk Daerah Penyangga

Wagub DKI Jakarta Ahok.
Foto: Reuters
Wagub DKI Jakarta Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Partai Gerindra menolak rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan dana bantuan sebesar Rp100 miliar untuk wilayah penyangga ibu kota. Gerindra menilai pemberian dana Rp100 miliar bukan solusi untuk mengatasi masalah, khususnya banjir.

"Tidak perlu DKI Jakarta memberikan bantuan itu. Seharusnya, pemerintah pusat yang lebih dominan turun tangan," kata Ketua Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD DKI Jakarta Abdul Ghani, Senin (13/10).

Ghani melanjutkan, padahal penyebab utama banjir saat musim hujan di DKI Jakarta dan sekitarnya berada di Sungai Ciliwung. Seharusnya sungai itu yang dibenahi secara maksimal. Ia menegaskan pemberian bantuan pada daerah penyanggah banjir itu, katanya, bukan solusi yang tepat.

Ia mengemukakan kebijakan itu justru membebani anggaran daerah, yang seharusnya dapat dialihkan untuk kebutuhan lainnya yang lebih penting. "Solusinya itu hanya satu, untuk mencegah banjir itu. Buat waduk di Ciawi, Bogor untuk menampung air dari Sungai Ciliwung," ujarnya.

Ghani menambahkan meski rencana itu sudah disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama kepada khalayak, namun belum disampaikan kepada DPRD DKI Jakarta.

"Itu menjadi topik yang hangat dibicarakan di internal dewan. Belum tentu DPRD menyetujuinya," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan memberikan dana Rp100 miliar untuk wilayah penyangga Jakarta. Dana itu untuk membantu dalam mengatasi masalah seperti banjir dan macet.

Sumbangan anggaran ke daerah penyangga, seperti Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, dan Depok direncanakan dilakukan pada 2015. Anggaran itu, antara lain untuk pembersihan sungai dari sampah dan pendalaman sungai yang menyebabkan banjir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement