Senin 13 Oct 2014 13:19 WIB

Angka Perkosaan Cenderung Meningkat

Rep: c82/ Red: Joko Sadewo
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Police Watch (IPW) melihat kecenderungan meningkatnya angka perkosaan di Indonesia tahun ini. Ketua Presidium IPW, Neta S Pane mengatakan, meski belum memiliki angka pasti untuk tahun ini, namun kecenderungan tersebut telah terlihat.

"Tahun lalu setiap bulan tiga sampai empat kasus perkosaan di seluruh indonesia. Tahun ini, empat hingga enam setiap bulan," kata Neta kepada Republika, Senin (13/10).

Neta mengatakan, tercatat, hingga 50 persen pelaku perkosaan adalah anak berusia di bawah 20 tahun. Sebagian dari para remaja tersebut, lanjut Neta, memperkosa teman perempuannya.

Menurutnya, fenomena tersebut terjadi lantaran semakin mudahnya aksesibilitas terhadap konten porno di internet. "Terlalu gampangnya anak sekarang mengakses gambar, video atau cerita porno lewat handphone mereka," ujarnya.

Pengawasan ketat oleh orang tua menjadi salah satu alat pengendalian kasus perkosaan di kalangan remaja. Selain itu, masyarakat juga bisa ikut mengontrol, misalnya dengan pengawasan terhadap warung internet (warnet) yang begitu menjamur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement