Senin 13 Oct 2014 11:30 WIB

Bandara Jambi Lumpuh Akibat Kabut Asap

Gubernur Jambi Hasan Basri Agus
Foto: Antara
Gubernur Jambi Hasan Basri Agus

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Aktivitas penerbangan pesawat di Bandar Udara Sultan Thaha Jambi sejak Ahad hingga Senin lumpuh akibat jarak pandang pilot tergangggu kabut asap kebakaran hutan dan lahan.

"Tidak ada satupun pesawat komersial dari Garuda, Srwijaya, Lion dan lain-lain yang mendarat sejak kemarin," kata Kepala Bandara Sultan Thaha Jambi, Dorma Manalu, di Jambi, Senin (13/10).

Kendati pada Ahad sama ekali tidak ada penerbangan, bandara tersebut tidak ditutup senan jarak pandang pilot setiap jam berubah- ubah.

"Pagi ini jarak pandang sekitar 800 meter memang pesawat tidak bisa berangkat, tapi jarak pandang itu akan berubah setiap jam. Kami tidak menutup bandara. Karena tidak ada yang masuk, maka tidak ada pesawat yang berangkat," ujarnya.

Mengenai penumpang, kata dia, banyak yang membatalkan keberangkatan dan menarik uang kembali, tetapi tidak sedikit juga tetap menggunakan maskapai yang mengalihan jadwal penerbangan.

Kabut asap di Jambi sejak Jumat (10/10) tebal dan pekat. Berdasarkan rilis BMKG Jambi, pukul 07.45 WIB Senin pagi, indeks standar pencemaran udara (ISPU) di Jambi mencapai 101,83 dengan kategori tidak sehat.

Kabut asap tidak hanya menyelimuti Kota Jambi, tetapi juga seluruh kabupaten provinsi tersebut. Sejak seminggu terakhir aktivitas penerbangan dan pelayaran di daerah itu terganggu.

Gubernur Jambi Hasan Basri Agus jsudah mengintruksikan agar Dinas Pendidikan menutup sementara aktivitas belajar-mengajar. Selain itu, warga diimbau menggunakan masker jika beraktivitas di luar ruangan untuk mengantisipasi penyakit insfeksu saluran pernafasan atas.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement