REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rektor IPB, Prof Herry Suhardiyanto mengaku, penyelenggaraan Festival Bunga dan Buah Nusantara (FBBN) merupakan kehormatan bagi IPB. Menurutnya, karena dengan mencintai bunga dan buah nusantara selain meningkatkan produksi buah juga mensejahterakan para petani.
Dikatakannya, FBBN memasuki tahun kedua penyelenggaraan yang didukung penuh sejumlah pihak seperti Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN dan Kementerian Perdagangan. Tahun depan, katanya, IPB akan menyiapkan penyelenggaraan FBBN agar dapat diikuti sejumlah daerah di Indonesia, sehingga gema kecintaan terhadap buah nusantara menjadi meluas di seluruh wilayah.
Puncak perayaan Festival Bunga dan Buah Nusantara berlangsung pada Ahad (12/10) berlangsung meriah diikuti sekitar 10 ribu peserta jalan santai dan karnaval. Dalam acara tersebut dilakukan ikrar bersama 10 ribu peserta untuk mencintai dan mendukung bunga dan buah nusantara demi kemandirian pangan Indonesia.Deklarasi ditandai dengan makan buah nusantara bersama-sama oleh 10 ribu peserta, lalu penyerahan 10 ribu bibit tanaman buah oleh IPB.
Karnaval Festival Bunga dan Buah Nusantara menampilkan sejumlah kendaraan hias dari sejumlah instansi yang terlibat seperti Pemerintah Kota Bogor, Kementerian Pertanian, Kementerian Pedagangan, Kementerian BUMN, perbankan, dan mahasiswa IPB serta mahasiswa dari daerah lain seperti Jakarta, Sumatera Utara, Magetan, Rembang, dan Tapanuli.
Sementara itu, Menteri Pertanian, Suswono mengatakan, dirinya secara khusus meminta Pemerintah Kota Bogor untuk terus mewujudkan Bogor sebagai maskot produk pertanian. Sehingga bisa mengembangkan dan memopulerkan bunga dan buah nusantara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
